Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus Komplotan Curanmor yang beraksi di 6 TKP

Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus Komplotan Curanmor yang beraksi di 6 TKP

Gresik, Centerpointnews.id –Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K.,M.M , menggelar Press Release terkait pengungkapan tindak pidana pencurian sepeda motor dihalaman Mapolres Gresik Jalan Basuki Rahmad No.22 Kec. Gresik, Kab.Gresik Jawa Timur. Kamis (21/1/2021).

Dalam Press Release tersebut jajaran Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus 4 tersangka pencurian sepeda motor (Curanmor). Delapan motor hasil curian berhasil diamankan oleh aparat Kepolisian.

Gelar Press Release dipimpin Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. di dampingi Kabag Humas Polres Gresik AKP Bambang Angkasa bersama Kanit Pidum Polres Gresik Moch. Dawud, S.H serta Kanit Reskrim Driyorejo Ipda Suhari mengungkap kasus curanmor di wilayah Gresik

Tiga tersangka Dedi Yonata Arisandi, Achmad Khusairi dan Leonardo Kurniawan merupakan komplotan curanmor terkenal sadis dan tidak segan melukai korban berasal dari Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo Kota Surabaya. Mereka sudah beraksi di 6 TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang berbeda di Wilayah Kabupaten Gresik mulai dari Kecamatan Bungah, Menganti, Sedayu, Dukun, Cerme dan Driyorejo.

Dari tangan ketiganya, polisi mengamankan dua unit motor beat, satu unit motor scoopy, satu unit motor v-xion dan satu unit motor n-max. Selain itu dua unit motor Vario yang digunakan tersangka untuk melancarkan aksi kejahatannya.

Sedangkan tersangka lain yakni Dika Octa Pratama warga Desa Barengkrajan, Kecamatan Taman Sidoarjo merupakan Residivis kasus curat sekaligus melakukan aksi curanmor di salah satu rumah kos di Kecamatan Driyorejo. Ia berhasil ditangkap setelah aparat kepolisian menangkap penadah motor hasil curiannya.

“Kapolres Gresik berharap kepada masyarakat mari kita memutus niat para pelaku dengan mengurangi kesempatan, untuk kunci jangan lupa diambil, siapkan kunci cadangan dan dilingkungan kita di lengkapi dengan CCTV. Karna mengungkap kasus ini di awalli oleh rekaman CCTV” paparnya

“Saat ini pelaku beserta Barang bukti di amankan di Mapolres Gresik guna proses penyidikan lebih lanjut” ujar Arief (Kapolres Gresik)

Masih”Arief menjelaskan Untuk ke empat tersangka di jerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidanan penjara paling lama 7 (tujuh) tahun penjara”Pungkas Arief.(Willy.k Puskominfo Jatim)

Hukum & Kriminal